nusakini.com – Jakarta - Aksi penjaga pantai (coast guard) China yang menghalangi upaya petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan ketika bermaksud mengamankan KM Kway Fey terus menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana akan mengadakan kapal Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI) agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut Menteri Susi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait insiden tersebut. Pemerintah akan mengirimkan nota protes ke China.

"Kita sudah koordinasi dengan Bu Menlu, nanti Bu Menlu yang mengirimkan nota protes diplomatik dan lain-lain," kata Susi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/3/2016).

Menteri Susi mengatakan, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi pihaknya akan mengirimkan kapal SKIPI untuk mengawal pemberantasan illegal fishing. "Kita akan kirim SKIPI kita sehingga kalau ada apa-apa lebih bisa mampu," kata Susi.

Susi mengatakan, pemerintah sendiri akan menambahkan jumlah,  alutsista agar kedaulatan dan ketahanan wilayah RI terjaga dengan baik. Selama ini, koordinasi antar lembaga untuk menjaga kedaulatan sudah baik. (mk)

• 1.900 Peserta Akan Hadiri ‘Our Ocean Conference 2018’
• Menteri Susi Imbau Dunia Internasional Pertegas Komitmen Permberantasan Illegal Fishing
• Di Gelaran 3rd Bali Tuna Conference, Ini yang Ditekankan Menteri Susi
• Bersedia Beralih Alat Tangkap, KKP Akan Beri Bantuan Asuransi Kapal Kepada Nelayan
• Susi: Keong Sawah Enak dan Sehat Sekali